Kepada motor yang datang dan parkir di pelataran warung kopi..
Tatapannya tajam, memastikan siapa saja yang datang.
Aku tidak terlalu dalam mengenalnya, namun ku tau siapa dia..
Ia yang selalu ada di shaf terdepan ketika iqomah dikumandangkan..
Badannya kurus dengan jenggot ala sunah Rosul..
Dan selama ini, kulihat tak pernah sekalipun Ia menggunakan celana isbal.
Mungkin pikirannya sedang sedikit pahit..
Larut dengan secangkir ABC susu yang dipesannya..
Namun..
Ia tetap saja was was..
Siang ini, jauh-jauh ia sengaja pilih warkop yang jauh..
Mungkin Ia sedang ingin bersembunyi..
Sendiri..
Ia tak ingin ada mahasiswanya yang tahu..
Kalau..
Siang ini..
Ia sedang..
envie de fumer
...
Santai wae pak.. kene tak kancani..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar